Worry

Setelah sejauh ini kami merancang, cuba untuk mengenali antara satu sama lain, memupuk rasa cinta dan kasih, mengharungi susah senang menjalin hubungan dan saya tahu pengakhirannya Dia juga yang menentukan segala.

Sungguh, saya pohon pada Dia hari-hari berdoa. Ditetapkan cinta hati saya itulah yang bakal membimbing saya hingga ke syurga. Yang bakal saya habiskan seluruh hidup saya bersama dia. Yang saya mahu untuk temani hidup saya hingga hujung nyawa.

Setelah sejauh ini, yang mana permulaannya saya ketepi unsur-unsur tidak sihat dari mempengaruhi, saya rasa macam lemah. Kadang-kadang tidak semua makhluk Allah itu boleh menerima diri kita seadanya. Yang sering memberikan pandangan dan hukuman mengenai apa yang patut dan tidak, sesuai atau tidak.

Sehingga tahap ini, saya pasti tidak semua gemar terjalinnya hubungan saya dan cinta hati. Dan selama ini, saya tidak ambil kisah pun tentang ini semua. Sebab yang mengharungi itu adalah saya dan cinta hati berdua. Dan bila khabar seolah-olah interpretasinya saya ini tidak layak untuk cinta hati, betul-betul membuatkan saya berfikir dua kali.


Sedih.


Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

0 ARGUEMENT:

Post a Comment

WARNINGS

This Blog is the original thought of the writer. Any dissatisfaction will not be entertain.